Friday, June 17, 2011

L O V E

How could i describe my love to you ?
None of the exist phrase is able to convey it ...

How could i paint my love to you ?
None of the exist color is able to interpret it ...

How could i sing my love to you ?
None of the harmonious melody is able to deliver it ...

My love to you is pure.
As pure as the soul of an oak tree ..
As pure as the flow of ocean wave ..
As pure as the tears of a mother ..

I Love You

Thursday, December 16, 2010

18.11.2010

pada suatu ketika,
titisan hujan menjelma menjadi tari
meliuk begitu indah
bekilau layaknya senja
angin bersenandung lembut
meniadakan resau dalam gundah .

pada suatu ketika,
mahkota akan bertahta sempurna
menghiasi kelamnya malam
bahkan malaikat pun bernyanyi merdu .

pada suatu ketika , entah kapan ..........................

Thursday, August 19, 2010

17.08.10

bola-bola kepedihan itu menghantuinya

Saat matahari bertahta angkuh ,
di pelataran langit biru .

ia adalah seorang Ratu
keangkuhan keras membatu

Saat bulan bersinar sendu ,
di bayangan pekat malam .

ia hanyalah seorang gadis
kerapuhan terus mengiris

bola-bola kepedihan itu menghantuinya

Sunday, August 8, 2010

04.08.10

aku tersangkut .. air mata terajut ..
bersimpuh peluh pada maut

kau datang dalam terbang ,
menawarkan angan , merengkuh
serpihan pasang

napasku sesak .. aku tersedak ..
raungan sukma meledak

kau lenyap dalam senyap ,
meyisakan pekat , membiarkanku
dalam pengap

Pelangi Terkoyak Frasa Perpisahan

Wednesday, July 14, 2010

dunia yang paradoks

tulisan saya kali ini berbeda dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam blog saya .. ini lebih merupakan sebuah pemikiran refleksi pribadi saya ..

Manusia diajarkan untuk bersyukur, tapi di sisi lain , ketidakpuasanlah yang melahirkan berbagai macam penemuan hebat di muka bumi ini .

Dalam setiap pembenaran yang dilakukan ada sebuah pengakuan akan kesalahan .

Perbedaan ada untuk membuat dunia lebih berwarna , agar dapat saling melengkapi , bukannya untuk menjadi jurang dalam yang menyebabkan konflik .

Monday, May 24, 2010

17.03.10

- Hidupkan kembali mayatku yang telah membusuk , maka kau akan mengerti -

1.

Aku merajuk pada Sang Takdir
"Berikanlah aku satu suratan lagi."

Aku berlutut pada Sang Waktu
"Putarkanlah mundur detikan menitmu."

Jawaban mereka kembar
"Itu semua salahmu."

2.

Matahari dan Bulan menjadi saksi
Saat Ksatria memberikan petisi

Aku bergelut dalam kepompong
Kemunafikan terasa kosong

3.

Hari berderak retak
Ku kumpulkan serpihan hati yang berserak dalam debu

Dan suatu saat , aku terperangkap dalam jubah merah Sang Ratu
Menjerat mati pria-pria dalam selimut keindahan

4.

Sukmaku rontok teriris maut
Senyum miris menyamarkan kalut

Kuku perakku tampak galau
Kepakan sayap dalam resau

5.

Aku memohon pada Sang Takdir
"Pahatkanlah aku satu kisah lagi."

Aku mengemis pada Sang Waktu
"Nyalakan kenangan yang telah lalu."

Jawaban mereka kembar
"Itu semua salahmu."

- Hidupkan kembali mayatku yang telah membusuk , maka kau akan mengerti -

Friday, April 16, 2010

beri aku selimut

duniaku mendadak bisu
gelap tanpa binar rembulan
pada siapakah aku bersandar ?

matahariku meremang dalam awan
kelam tanpa kerlip kunang-kunang
dengan siapakah aku melangkah ?

pelangiku luntur terkikis kabut
redup tanpa gemintang sayang
aku diiringi kemelut kabut ...