Thursday, December 16, 2010

18.11.2010

pada suatu ketika,
titisan hujan menjelma menjadi tari
meliuk begitu indah
bekilau layaknya senja
angin bersenandung lembut
meniadakan resau dalam gundah .

pada suatu ketika,
mahkota akan bertahta sempurna
menghiasi kelamnya malam
bahkan malaikat pun bernyanyi merdu .

pada suatu ketika , entah kapan ..........................

Thursday, August 19, 2010

17.08.10

bola-bola kepedihan itu menghantuinya

Saat matahari bertahta angkuh ,
di pelataran langit biru .

ia adalah seorang Ratu
keangkuhan keras membatu

Saat bulan bersinar sendu ,
di bayangan pekat malam .

ia hanyalah seorang gadis
kerapuhan terus mengiris

bola-bola kepedihan itu menghantuinya

Sunday, August 8, 2010

04.08.10

aku tersangkut .. air mata terajut ..
bersimpuh peluh pada maut

kau datang dalam terbang ,
menawarkan angan , merengkuh
serpihan pasang

napasku sesak .. aku tersedak ..
raungan sukma meledak

kau lenyap dalam senyap ,
meyisakan pekat , membiarkanku
dalam pengap

Pelangi Terkoyak Frasa Perpisahan

Wednesday, July 14, 2010

dunia yang paradoks

tulisan saya kali ini berbeda dengan tulisan-tulisan lainnya di dalam blog saya .. ini lebih merupakan sebuah pemikiran refleksi pribadi saya ..

Manusia diajarkan untuk bersyukur, tapi di sisi lain , ketidakpuasanlah yang melahirkan berbagai macam penemuan hebat di muka bumi ini .

Dalam setiap pembenaran yang dilakukan ada sebuah pengakuan akan kesalahan .

Perbedaan ada untuk membuat dunia lebih berwarna , agar dapat saling melengkapi , bukannya untuk menjadi jurang dalam yang menyebabkan konflik .

Monday, May 24, 2010

17.03.10

- Hidupkan kembali mayatku yang telah membusuk , maka kau akan mengerti -

1.

Aku merajuk pada Sang Takdir
"Berikanlah aku satu suratan lagi."

Aku berlutut pada Sang Waktu
"Putarkanlah mundur detikan menitmu."

Jawaban mereka kembar
"Itu semua salahmu."

2.

Matahari dan Bulan menjadi saksi
Saat Ksatria memberikan petisi

Aku bergelut dalam kepompong
Kemunafikan terasa kosong

3.

Hari berderak retak
Ku kumpulkan serpihan hati yang berserak dalam debu

Dan suatu saat , aku terperangkap dalam jubah merah Sang Ratu
Menjerat mati pria-pria dalam selimut keindahan

4.

Sukmaku rontok teriris maut
Senyum miris menyamarkan kalut

Kuku perakku tampak galau
Kepakan sayap dalam resau

5.

Aku memohon pada Sang Takdir
"Pahatkanlah aku satu kisah lagi."

Aku mengemis pada Sang Waktu
"Nyalakan kenangan yang telah lalu."

Jawaban mereka kembar
"Itu semua salahmu."

- Hidupkan kembali mayatku yang telah membusuk , maka kau akan mengerti -

Friday, April 16, 2010

beri aku selimut

duniaku mendadak bisu
gelap tanpa binar rembulan
pada siapakah aku bersandar ?

matahariku meremang dalam awan
kelam tanpa kerlip kunang-kunang
dengan siapakah aku melangkah ?

pelangiku luntur terkikis kabut
redup tanpa gemintang sayang
aku diiringi kemelut kabut ...


Wednesday, March 31, 2010

kepada nama yang kontradiktif .

kepakanlah sayap
berikan karang pada garang


sembunyi dalam tempurung
mengurung dalam karung

menghitung gelap malam
mengukur terang siang

dinding berdetak
detik berdenting

kepakanlah sayap
sampaikan maut pada takut

Wednesday, March 24, 2010

13.03.10

aku mengapung dalam lembabnya dini hari
mengangan jauh akan sosokmu .......


. Mawar Hitam .


kamu menyelimuti diri dengan kesepianmu
terkurung rapat dalam ketakutan


. Mawar Hitam .

aku menggapai tak sampai
dirimu hilang di luar jangkauan kasat mata


. Mawar Hitam .

durimu sanggup merobek jiwaku
namun aku menyajikan darahku untuk kau hisap


. Mawar Hitam .

andai jarum jam dapat kuputar ke kiri ,
aku bersumpah demi segenap ragaku .......

. Mawar Hitam .

bersediakah kau membagi pahitmu lagi ?..

((masih tentang kamu setelah 5 tahun))

Friday, March 19, 2010

Dewi Bulan

Dewi Bulan

pernik keanggunan dalam kelam

Dewi Bulan

selebung misteri saat malam

Dewi Bulan

cahaya pucat yang terselam

Tuesday, March 16, 2010

Tuan Putri

api tersulut
bara kemarahan mendidih

"ada apa Tuan Putri?"

sunyi sepi
gemeratuk taring beradu

"Putriku, apakah gerangan?"

mata membara
jemari terkepal kaku

"Putri ... hamba mohon"

senyum sinis
dendam berangsur terpahat

Wednesday, March 10, 2010

09.03.10

aku tergeletak tanpa nafas
jantungku berhent berdenyut
aku mati

ingatkah kau akan pelangi yang
pernah kita rajut ? kini
spektrumnya tak lagi menyala

aku tersangkut dalam labirin Tuan
Laba-laba

aku tak lagi berdetak
mataku hampa
aku mengambang

sukmaku merajuk jiwaku
meraung
patahkan sayapku !!
agar aku tak dapat lagi terbang

aku rindu akan pelukan sang
bintang . aku bahkan rindu pada
cambukan Ratu Hutan .

Ku mohon , tolonglah aku ...

Thursday, March 4, 2010

2 dari 29

2 dari 29 , waktu berdetak
2 dari 29 , dosa tercetak
tanah menangis , menghibah amis
tenggelam dalam keruh
terapung atas peluh
nyinyir sirih , nyinyir pedih
perih ...

2 dari 29 , bibir retak
2 dari 29 , entah kelak
kubahan air , dia mengalir
bukan kemarahan buta
hanya genangan air mata
hati baal , hati bebal
akankah sadar ?

"aku sedih ..... cintaku kering hanya untuk menyusui kalian .. kasihku kerontang hanya untuk senyum kalian .. namun kalian sering melupakan aku .. meludahi aku dengan sampah .. menusukku dengan lidah tak bertulang .."

Wednesday, March 3, 2010

tangis

22.2.10

langit menangis lagi

23.2.10

semalam api tersulut
terang . panas
bara yang terbakar


24.2.10

kamu terlelap
aku kalap


1.3.10

serigala berbulu domba
pangeran yang didamba
oleh pelacur hamba

Wednesday, January 27, 2010

aku

1.

bisakah air mataku mengalir membasuhi ?

akankah jiwaku melayang meninggalkan ?

inginkah tulangku menumbuhi lidah ?

haruskah ku ucapkan frasa perpisahan ?

aku hidup . aku mati . aku mengambang .

adakah yang peduli ?
adakah yang menatap ?


aku ..


2.

siapakah aku ?


entah ..


aku sang merah yang menyusu pada ibu serigala .
aku bercak hitam yang menempel pada dinding kelabu .

entah ..

siapakah aku ?

Tuesday, January 12, 2010

pandu kelabu

tangis mengalir kemayu
meratapi mawarku layu

hidupku mendayu
diiringi layar kuyu

cintaku mati suri .