api tersulut
bara kemarahan mendidih
"ada apa Tuan Putri?"
sunyi sepi
gemeratuk taring beradu
"Putriku, apakah gerangan?"
mata membara
jemari terkepal kaku
"Putri ... hamba mohon"
senyum sinis
dendam berangsur terpahat
bara kemarahan mendidih
"ada apa Tuan Putri?"
sunyi sepi
gemeratuk taring beradu
"Putriku, apakah gerangan?"
mata membara
jemari terkepal kaku
"Putri ... hamba mohon"
senyum sinis
dendam berangsur terpahat
Tuan putri, maaf.. ketopraknya belon bayar.. saya udah mo jalan lagi nih....
ReplyDeletekakak . komen mu gag penting :P
ReplyDelete