Sunday, August 30, 2009

Cakung

1.

kakiku menapak . hidungku menahan kernyit . mataku menyipit

aku disambut lalat . di sentuh lalat . dijilat lalat

aku bertemu sampah . dikelilingi sampah . dikurung sampah

ada monyet tertawa . anjing mengendus angin . kucing melangkah anggun

... kandang sapi ...

tembok melekat dengan tanah . bahkan tidak ada tembok
hanya kayu atau seng , ataukah itu tembok ?
tempat itu kecil , tempat itu pengap . namun mereka menyebutnya rumah .
delapan kepala tidur disana tiap purnamanya .

tersenyumkah mereka ?

2.

aku menemukan tawa . aku tertawa bersama

memamerkan gigi-gigi yang kuning gading . mereka tertawa

meliukkan pinggul seirama detukan musik . mereka bergoyang

yaa .. mereka tersenyum .
mereka bahkan membagikan senyum .
menaburkan canda tawa .
membiakkan sumringah .
menarik sudut bibir ke atas .

masih adakah artinya lalat ? masih adakah artinya tanah ?

mereka tersenyum

No comments:

Post a Comment