kakiku menapak . hidungku menahan kernyit . mataku menyipit
aku disambut lalat . di sentuh lalat . dijilat lalat
aku bertemu sampah . dikelilingi sampah . dikurung sampah
ada monyet tertawa . anjing mengendus angin . kucing melangkah anggun
... kandang sapi ...
tembok melekat dengan tanah . bahkan tidak ada tembok
hanya kayu atau seng , ataukah itu tembok ?
tempat itu kecil , tempat itu pengap . namun mereka menyebutnya rumah .
delapan kepala tidur disana tiap purnamanya .
tersenyumkah mereka ?
2.
aku menemukan tawa . aku tertawa bersama
memamerkan gigi-gigi yang kuning gading . mereka tertawa
meliukkan pinggul seirama detukan musik . mereka bergoyang
yaa .. mereka tersenyum .
mereka bahkan membagikan senyum .
menaburkan canda tawa .
membiakkan sumringah .
menarik sudut bibir ke atas .
mereka bahkan membagikan senyum .
menaburkan canda tawa .
membiakkan sumringah .
menarik sudut bibir ke atas .
masih adakah artinya lalat ? masih adakah artinya tanah ?
mereka tersenyum
No comments:
Post a Comment