paradoks hujan

hujan turun pertama kalinya setelah sekian lama .
aku bahagia .....
setelah sekian lama akhirnya aku dapat menghirup bau hujan yg khas .
walaupun langit menitikakan air matanya ,aku senang ,aku bahagia .

cairan menjijikan itu turun lagi dari langit .
baunya yang memuakan menguar memenuhi rongga hidungku .
najis.
langit menjadi suram ,hari menjadi kelam ,panas matahari memancar dingin tak bersahat ,
aku benci .

entah kenapa dari dulu aku selalu mencintai hujan .
irama titikannya atau bunyi tetesannya .
semuanya indah .
seakan semua kedengkian dalam hatiku hanyut terbawa derasnya hujan .

aku selalu membenci hujan tanpa pernah ada penjelasan .
bagiku hujan hanyalah lendir nanah yang jatuh memberi hukuman pada manusia .
tidak indah , tidak puitis , apalagi romantis .

atau hanya sekedar gerimis yang menyirami bibit senyum dalam hatiku .
walau terkadang disertai halilintar ,aku selalu merasakan aura kedamaian .
bahkan terkadang air mataku mengalir mengikuti jejak hujan.
atau amarah yang seringkali keluar bersamaan dengan kilatan petir .
tapi sesudahnya aku selalu tersenyum dan merasa tenang .

bahkan gerimisnya pun membuat sudut bibirku turun .
teman halilintarnya selalu membuat saraf-sarafku menegang .

membuat pikiranku kaku membeku .
hujan selalu menjejakan air mata dalam hatiku .
atau membuatku marah melihat kilatan sombong petir .
hatiku menjadi abu-abu setelah kedatangannya .

Yaa .. hujan adalah albumku ,kisahku .
menangkap dan merekam semua guratan hidupku .
hujan ada bersamaku saat aku hadir di dunia ini , saat aku menangis ,
kecewa ,terluka ,saat aku tertawa bahagia ,
saat aku menghujat dan mendengki .namun entah mengapa ,
ia selalu mau menerimaku ,menampung semua luapan perasaanku .
bahkan terkadang ia memberiku pelangi agar aku tersenyum lagi .

Yaa .. hujan adalah penjaraku ,kandangku .
mengintip dan menguntit semua gerak-gerikku .
memaksakan kehadirannya dalam setiap lembaran hidupku .
walaupun aku menolaknya ,ia tetap datang .
bahkan bertingkah munafik dengan mencoret-coret langit menjadi berwarna-warni .
aku tidak pernah tersenyum karenanya .

hujan dan aku . aku dalam sketsa hujan yang tak berjarak ...

aku dan hujan . aku dalam kurung batang hujan ...